Fungsi busing
Bushing memiliki fleksibilitas tinggi dan dapat memainkan banyak peran.Secara umum, bushing adalah sejenis komponen untuk melindungi peralatan.Penggunaan bushing dapat mengurangi keausan, getaran dan kebisingan peralatan, dan memiliki efek anti korosi.Penggunaan bushing juga dapat memudahkan pemeliharaan peralatan mekanik dan menyederhanakan struktur dan proses pembuatan peralatan.
Fungsi bushing dalam kerja praktek sangat erat kaitannya dengan lingkungan dan tujuan penerapannya.Di bidang aplikasi katup, bushing dipasang di penutup katup untuk menutupi batang katup, sehingga mengurangi kebocoran katup dan mencapai efek penyegelan.Di bidang aplikasi bantalan, penggunaan bushing dapat mengurangi keausan antara bantalan dan kursi poros dan menghindari peningkatan jarak bebas antara poros dan lubang.[2]
Bahan bushing
Bahan busing sebagian besar adalah logam lunak, karet, nilon, dan polimer non-logam.Bahan-bahan ini memiliki tekstur yang relatif lembut dan harga serta biaya yang murah.Di berbagai lingkungan kerja yang keras, bushing menanggung getaran, gesekan dan korosi untuk melindungi bagian yang dibungkus, dan bushing itu sendiri memiliki keuntungan dari penggantian yang nyaman, biaya rendah dan ekonomi yang baik setelah kerusakan.
Faktor pemilihan busing
Bushing memiliki berbagai aplikasi dan banyak jenis.Untuk memilih busing yang sesuai, kita harus mempertimbangkan tujuannya dan memilih berbagai jenis busing di bawah kondisi kerja yang berbeda.Kondisi utama yang harus dipertimbangkan dalam pemilihan busing adalah tekanan, kecepatan, produk kecepatan tekanan dan sifat beban yang harus ditanggung oleh busing.Selain itu, apakah bushing dilumasi dan keadaan pelumasan juga menentukan efek servis dan masa pakainya.
Waktu posting: 17 Okt-2021
